Tahun ini, Ramadan diawali untuk April. Tapi apakah Bulan suci tersebut? Gimana siasat kegiatan puasa? Permasalahan Anda, terjawab.
Bulan suci Bulan suci diawali kepada bulan April, dan sebagian besar dari 1,6 miliar Muslim di dunia hendak mematuhinya. Ini mempunyai makna ada peluang besar Kamu bertemu satu orang - sahabat, rekan kerja, barista yang menciptakan latte Anda di Starbucks, guru anak Anda - yang hendak merayakan, berpuasa, dan menjalankan segala macam kegiatan lainnya yang unik di ramadan.
Tetapi apakah hakikatnya Ramadan tersebut? Dan bagaimana kita bisa memastikan kalau aku tidak secara bukan sengaja menyinggung kerabat dan kenalan Muslim kita semasih pesta Ramadan?
Kita membantu Kamu: Berikut merupakan jawaban paling dasar pada pertanyaan paling dasar tentang Ramadhan.
1. Sebenarnya Ramadan tersebut tentang apakah?
Bulan suci adalah bulan paling suci dalam setahun bagi umat Islam - Nabi Muhammad dilaporkan bilang, "Ketika bulan Ramadhan dimulai, gapura surga dibuka dan gapura neraka ditutup dan setan dirantai."
Umat ​​Orang islam percaya bahwa selagi bulan inilah Allah menurunkan ayat-ayat kesatu Al-quran, teks kudus Islam, pada Muhammad, untuk malam yang dikenal sebagai "Malam Kuasa" (ataupun Laylat al-Qadr dalam bahasa Arab).
Semasih sebulan penuh Ramadhan, umat Islam berpuasa tiap hari dari fajar sampai matahari terbenam. Ini dimaksudkan untuk menjadi waktu disiplin non secular - kontemplasi mendalam mengenai hubungan seseorang dengan Tuhan, doa ekstra, peningkatan derma dan kemurahan hati, dan pengkajian intens Quran.
Tapi jika itu membuatnya terdengar sangat serius dan membosankan, hakikatnya tidak. Ini ialah periode pesta dan kegembiraan, dihabiskan dengan orang yang dicintai. Di akhir Ramadan ada pesta tiga hari besar yang disebut Lebaran, alias Competition Berbuka Puasa. Ini ibarat Natal model Umat islam, dalam arti bahwa ini ialah hari raya keagamaan di mana seluruh satu orang berkoalisi kepada makan besar bersama keluarga dan teman, bertukar kado, dan biasanya bersenang-senang.
Terlepas dari kesulitan berpuasa sewaktu sebulan penuh, sebagian besar Muslim (termasuk aku) kenyataannya menunggu Bulan suci dan sedikit duka waktu telah berakhir. Ada sesuatu yang amat ekslusif akan memahami kalau puluhan juta sesama Orang islam di semua dunia mengalami rasa lapar, mulut kering, dan rasa pusing yang serupa ibarat Kamu, dan kalau kita semua berada di dalamnya bersama.
Saat bulan ramadhan berakhir, puncaknya merupakan hari raya Idulfitri. Ini ialah perayaan umat umat islam berhasil melewati periode puasa. Biasanya mereka merayakan bersama klan, keluarga, dan kerabat dengan makan bersama. Kalau tempatnya berjauhan, sehingga mereka dapat saling mengirim parsel lebaran alias bingkisan. Ini kepada menunjukkan rasa saling peduli satu serupa lainnya.
2. Bagaimana siasat kerja puasa?
Puasa sewaktu Bulan suci adalah salah satu dari lima rukun - maupun kewajiban - Islam, bersama dengan kesaksian keyakinan, doa, kebaikan, dan mengadakan ibadah haji ke Mekah. Semua Umat islam diwajibkan kepada ikut serta setiap tahun, biar ada dispensasi spesifik untuk mereka yang sakit, hamil maupun menyusui, menstruasi, ataupun bepergian, dan kepada anak kecil dan seseorang tua.
Praktik puasa mempunyai sejumlah tujuan religious dan sosial: kepada mengingatkan Kamu mengenai kelemahan manusiawi Kamu dan ketergantungan Kamu untuk Yang esa kepada rezeki, pada menunjukkan untuk Anda gimana rasanya lapar dan dahaga sehingga Kamu merasa kasihan (dan kewajiban kepada membantu) yang miskin dan membutuhkan, dan kepada mengurangi gangguan dalam hidup sehingga Kamu bisa lebih jelas fokus untuk hubungan Anda dengan Yang maha kuasa.
Sewaktu Ramadhan, umat Islam pantang makan makanan apa juga, minum cairan apakah pula, merokok, dan mengadakan kerja seksual apakah pula, dari fajar hingga matahari terbenam. Itu termasuk minum obat (apalagi bila Anda menelan pil sampai kering, tanpa minum air). Mengunyah permen karet pula dilarang (meskipun saya bukan menemukannya sampai sekitar pertengahan Bulan suci perdana aku setelah pindah agama - ups).
Mengerjakan salah satu dari hal-hal itu "membatalkan" puasa Anda untuk hari tersebut, dan Kamu gres memulainya lagi keesokan harinya. Pada merenovasi hari-hari Kamu tak berpantang, Anda dapat berpantang di akhir tahun (bagus sekaligus atau sehari di sana-sini) atau memberikan pangan pada orang yang membutuhkan pada tiap hari yang Anda lewatkan.
Orang islam pun diharapkan kepada mencoba mengekang pikiran dan emosi negatif ibarat kecemburuan dan kemarahan, dan malahan hal-hal yang lebih kecil ibarat mengumpat, mengeluh, dan bergosip, semasa sebulan. Sejumlah orang bisa jadi pun memilih pada menyerah ataupun membatasi pekerjaan bagaikan mendengarkan musik dan menonton televisi, seringkali demi mendengarkan pembacaan Quran.
3. Seakan-akan apa hari-hari umum semasa Bulan suci?
Selama Ramadhan, umat Islam bangun jauh sebelum fajar untuk makan makanan kesatu di hari tersebut, yang mesti berlangsung sampai matahari terbenam. Ini bermakna makan banyak pangan berprotein tinggi dan minum air sebanyak mungkin saja hingga subuh, setelah tersebut Anda enggak bisa makan atau minum apakah pula. Saat subuh, kita menunaikan sholat subuh. Sebab biasanya masih cukup awal, tidak sedikit yang kembali tidur sebentar sebelum bangun lagi untuk bersiap-siap kepada hari itu (pasti saja saya melakukannya).
Muslim tidak seharusnya menghindari pekerjaan ataupun sekolah maupun tugas umum lainnya di siang hari cuma sebab kami berpuasa. Tetapi, di banyak negara Umat islam, usaha dan sekolah kalau-kalau mengurangi jam kerja mereka di siang hari alias tutup seluruhnya. Namun, kebanyakan, Orang islam melaksanakan dagang sehari-hari mereka laksana biasa, walaupun enggak dapat makan maupun minum apa pula sepanjang hari.
Saat azan magrib akhirnya dibuat (ataupun tatkala alarm di aplikasi sholat Umat islam di ponsel Kamu berbunyi), kami berbuka puasa dengan pangan ringan - lebih bagaikan camilan - yang disebut buka puasa (secara harfiah memiliki makna "sarapan"), sebelum melangsungkan sholat magrib. Tidak sedikit pula yang pergi ke masjid kepada sholat magrib, dilanjutkan dengan sholat spesifik yang cuma diucapkan semasih Bulan suci.
Ini lazimnya diikuti dengan makan lebih banyak di malam hari, yang terus-menerus dibagikan dengan famili dan teman di rumah satu mirip lainnya sepanjang bulan. Lalu tidur semasih segenap jam sebelum waktunya bangun dan mulai dari awal lagi.
(Catatan: Ada alasan baik kepada cuma punya pangan kecil kepada berbuka puasa sebelum melakukan sholat Isya dan kemudian makan pangan yang lebih besar nanti. Sholat Muslim melibatkan tidak sedikit gerakan - membungkuk, sujud di tanah, berdiri, dll. Melakukan semua aktivitas fisik tersebut dengan perut kenyang setelah bukan makan selama 15 jam merupakan resep bencana. Percayalah padaku yang satu ini.)
4. Jadi, apakah Kamu menurunkan berat badan selagi Ramadan?
Beberapa dari Anda mungkin saja berpikir, "Wah, kedengarannya taktik yang baik pada menurunkan berat badan! Aku bakal mencobanya!" Tapi nyatanya, Ramadan justru ternama terus-menerus menyebabkan kenaikan berat badan . Itu sebab makan santapan besar tremendous di pagi hari dan luluh malam dengan jangka periode lama kerja rendah yang berbatasan dengan kelesuan di antaranya bisa merusak metabolisme Anda.
Tapi jikalau Kamu berhati-hati, Kamu dapat menghindari penambahan berat badan, dan Anda bisa jadi amat kehilangan beberapa kilogram. Satu meta-analisis pendalaman ilmiah akan efek puasa Ramadan pada berat badan menemukan bahwa "[w] delapan perubahan selama Bulan suci relatif kecil dan kebanyakan terbalik setelah Ramadan, secara bertahap kembali ke kedudukan sebelum Ramadan. Ramadan memberi kesempatan kepada menurunkan berat badan. , namun modifikasi pembawaan hidup yang terstruktur dan konsisten dibutuhkan untuk mencapai penurunan berat badan yang tahan lama . " [Cetak miring milik saya.]
Jadi, serupa serupa program weight loss plan ekstrem lain, berat badan Kamu bisa turun segenap kilogram, tetapi kecuali Kamu sungguh-sungguh mengadakan "modifikasi pembawaan hidup yang terstruktur dan konsisten", Kamu boleh jadi tidak akan melihat keluaran yang besar dan bertahan lama.
5. Kenapa tanggal Ramadan berubah setiap tahun?
Kepada perihal agama, umat Islam mengikuti kalender lunar - yaitu, yang didasarkan kepada fase bulan - yang 12 bulannya berjumlah sekitar 354 hari. Tersebut 11 hari lebih pendek dari 365 hari dalam kalender standar Gregorian. Oleh lantaran tersebut, kalender lunar Islam bergerak mundur kira-kira 11 hari setiap tahun dalam kaitannya dengan kalender Masehi biasa.
Artinya, hari perdana bulan Ramadhan, yang merupakan bulan kesembilan dalam kalender lunar Islam, mengalami kemunduran sekitar 11 hari tiap tahunnya.
Ini berdampak besar untuk gimana satu orang mengalami Bulan suci dari tahun ke tahun. Saat Bulan suci jatuh di musim dingin, jauh lebih tak sulit pada berpuasa: hari-harinya lebih pendek, yang mempunyai makna Kamu tak kudu berpantang lebih lama, dan di luar lebih dingin, jadi tidak dapat minum air sepanjang hari bukanlah perihal yang besar. konsensus lantaran Kamu tak banyak berkeringat.
Sebaliknya, tatkala Bulan suci jatuh di waktu panas, puasa boleh jadi brutal. Di banyak negara Orang islam di Timur Tengah dan Afrika, temperatur musim panas bisa mencapai tingkat yang lazimnya digunakan untuk perut neraka yang paling dalam .
Dan di segenap negara Eropa Utara seakan-akan Islandia, Norwegia, dan Swedia (di mana, ya, ada Muslim), puasa dapat berlangsung rata-rata 20 jam ataupun lebih di musim panas. (Dan di segenap lokasi di atas Lingkaran Arktik, matahari enggak pernah amat terbenam di waktu panas. Dalam kasus ini, otoritas agama Muslim sudah memutuskan kalau Umat islam dapat berpuasa bersama dengan negara Umat islam terdekat atau berpantang bersama Mekkah, Arab Saudi.)
6. Oke, tapi kenapa selalu ada kebingungan tiap tahun akan tepatnya hari Bulan suci dimulai?
Ada alasan kenapa "Tanggal mulai Ramadhan" menjadi salah satu frasa yang paling tidak sedikit ditelusuri setiap tahun. Itu sebab Muslim di seluruh dunia bukan paham kapan tepatnya Ramadhan harus dimulai. Bila Kamu mencarinya di Google, Anda hendak melihat ada sedikit penafian di bawah jawaban Google yang bilang "Tanggal dapat bervariasi":
Tersebut pula ada hubungannya dengan bulan - serta ketidaksepakatan akan sains, riwayat, dan adat istiadat, ditambah sedikit persaingan geopolitik.
Awal setiap bulan gres dalam kalender Islam dimulai kepada bulan baru. Maksudnya bulan Ramadhan dimulai kepada bulan gres. Cukup sederhana, tidak?
Salah.
Jika Kamu telah lama tidak mengikuti kelas astronomi di sekolah menengah, berikut merupakan pengingat akan fase bulan:
Kembali di jaman Muhammad, di Arab abad keenam, kalkulasi astronomi tak setepat sekarang, jadi satu orang melihat apakah yang bisa mereka lihat dengan mata telanjang.
Lantaran bulan baru kenyataannya enggak terlihat tremendous di langit malam (seakan-akan yang Anda lihat di atas), umat Islam secara tradisional menanti untuk mulai berpuasa sampai potongan kecil bulan sabit menjadi terlihat. Terlebih ada pepatah yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad tentang menanti kepada mengawali puasa hingga Anda melihat bulan sabit. (Sejumlah satu orang berpikir inilah mengapa bintang dan bulan sabit adalah lambang Islam, tapi bulan sabit dipakai sebagai simbol jauh sebelum Islam.)
Metode ini agak berantakan, lantaran hal-hal seakan-akan awan ataupun hanya kesulitan melihat bulan di sejumlah area sering menyebabkan kumpulan yang berbeda mengawali puasa mereka untuk hari yang berbeda, malahan di dalam negara yang mirip. Setiap paguyuban, desa, ataupun bahkan masjid di dalam desa barangkali mengirim orangnya diri sendiri pada mencari bulan sabit, dengan kelompok saingan yang memperdebatkan apa seseorang lain sungguh-sungguh melihatnya.
Hari ini, bagaimanapun, kami punya taksiran ilmiah yang benar yang mempersembahkan mengetahui kami bilamana tepatnya bulan baru diawali, dan kita tidak perlu menunggu sampai orang melihat bulan sabit kecil di langit. (Faktanya, menurut Oxford Dictionary of Islam , "Kepentingan untuk menetapkan kemunculan yang tepat dari hilal [bulan sabit] adalah salah satu dorongan bagi para sarjana Umat islam kepada mempelajari astronomi.")
Jadi, masalah terpecahkan! Kecuali bahwa sejumlah cendekiawan Muslim percaya kami masih harus menanti sampai bulan sabit kecil terlihat di langit malam sebab itulah yang dikatakan Muhamad dan itulah siasat yang acap kami lakukan.
Yang lain berpendapat bahwa Islam mempunyai budaya nalar, ilmu, dan sains yang kuat, dan jikalau Muhamad ada sekarang, doi akan memilih taksiran ilmiah yang lebih tepat daripada mengirim seseorang ke masjid dengan penglihatan terbaik di luar pada menyipitkan mata di malam hari. langit.
Untuk menciptakan segalanya lebih senang, beberapa satu orang berpendapat kalau seluruh dunia seharusnya cuma mengikuti dekrit resmi penampakan bulan dari Arab Saudi, tempat kelahiran Islam dan lokasi situs tersuci. Tapi tidak semua satu orang berpikir itu merupakan ide yang luar umum - terutama negara-negara saingan serupa Pakistan dan Iran, yang menolak gagasan memperlakukan Arab Saudi sebagai kedaulatan tertinggi dalam segala urusan yang berkaitan dengan Islam.
Seluruh ini mempunyai arti bahwa setiap tahun, Umat islam di seluruh dunia mengalami kegilaan yang bahagia dari "pertempuran melihat bulan". Memang, ini adalah fitur Ramadan yang serupa itu familiar sehingga ada meme tentangnya:
7. Apakah ada disimilaritas antara gimana Umat islam Sunni dan Umat islam Syiah melaksanakan Ramadhan?
Mayoritas, bukan. Apik Orang islam Sunni dan Syiah berpuasa semasa Ramadhan. Tapi ada segenap distingsi kecil - misalnya, Sunni berbuka puasa tiap hari saat matahari terbenam , ketika matahari tidak lagi terlihat di cakrawala (namun masih ada cahaya di langit), sedangkan Syiah menanti hingga kemerahan matahari terbenam sepenuhnya. menghilang dan langit sangat gelap.
Syiah pula merayakan hari libur tambahan di bulan Ramadan yang tidak dilakukan oleh kaum Sunni. Semasa tiga hari - hari ke-19, ke-20, dan ke-21 Ramadhan - Syiah memperingati kemartiran Ali ibn Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad yang adalah khalifah keempat yang dihormati dari Islam Sunni dan yang kesatu. Imam (pemimpin) Syiah Islam yang "sah".
Ali dibunuh dalam perang saudara yang sengit yang meletus setelah kematian Muhamad mengenai siapa yang harus memimpin perkumpulan Umat islam sebagai penggantinya. Kepada hari ke-19 bulan Ramadhan, saat Ali sedang beribadah di sebuah masjid di Kufah, Irak, seorang pembunuh dari sekelompok pemberontak yang menentang kepemimpinannya memukulinya dengan pedang beracun. Ali meninggal dua hari kemudian.
Ali merupakan tokoh yang amat spesial dalam Islam Syiah. Makamnya di dekat Najaf, Irak, ialah situs tersuci ketiga dalam Islam Syiah, dan jutaan Syiah berziarah di sana setiap tahun. Meskipun Sunni menghormati Ali sebagai salah satu dari empat khalifah find more yang "dibimbing dengan benar" yang memerintah setelah kematian Muhamad, mereka enggak memperingati kematiannya ataupun berziarah ke makamnya.
8. Apakah yang bisa aku lakukan untuk menghormati teman-teman Muslim kita selagi Ramadan?
Di segenap negara Umat islam, makan dan minum di depan umum kepada siang hari di bulan Ramadhan merupakan kejahatan, malahan kalau Anda enggak Muslim.
Pasti saja, ini enggak terjadi di United States of America Serikat, di mana kami menikmati kebebasan (dan kebebasan dari) agama. Dan mayoritas Orang islam AS, terbilang kita seorang diri, jangan kepingin non-Umat islam di sekitar kita mengubah perilaku mereka secara radikal untuk mengakomodasi puasa religius kami sewaktu Bulan suci.
Aku punya kerabat dan rekan kerja yang menyeleksi pada berpantang bersama saya sebab solidaritas (ataupun cuma sebab tampaknya "menyenangkan"), dan itu manis bagi mereka, tetapi tersebut enggak perkara yang kita harapkan dilakukan satu orang. (Plus, mereka umumnya bertahan sekitar empat hari sebelum mereka memutuskan solidaritas dilebih-lebihkan dan jadi haus semasih 15 jam terlebih tidak terlalu "senang".)
Semua itu bilang, ada hal-hal yang dapat Anda lakukan, dan tak lakukan, kepada menciptakan segalanya lebih gampang bagi sahabat alias kolega yang kebetulan berpantang Ramadan. Jikalau Anda berbagi kantor dengan seseorang yang berpuasa, boleh jadi makan burger keju Anda yang lezat dan berair di ruang istirahat kantor daripada di meja Kamu, di mana rekan aktivitas Orang islam Anda yang malang dan menderita mesti menciumnya dan mengeluarkan air liur (bila mereka apalagi memiliki cukup kelembaban tersisa di tubuh mereka pada mengeluarkan air liur untuk ketika tersebut).
Cobalah untuk mengingat pada enggak menawarkan mereka sedikit ataupun meresap apa yang Anda makan, lantaran terkadang sukar bagi kami kepada mengingat kalau kami sedang berpuasa dan sederhana kepada tanpa sadar beroleh dan memakan keripik kentang Lay yang anyar saja Anda tawarkan untuk kita. Tapi kalau Kamu melakukannya, tidak apa-apa. Kami bukan bakal marah atau tersinggung (kecuali Kamu melakukannya dengan sengaja, dalam perkara ini, apa yang salah dengan Kamu?).
Jika Kamu menunaikan pesta makan malam dan ingin mengundang teman-teman Muslim Kamu, cobalah menjadwalkannya setelah matahari terbenam biar mereka bisa makan. Muslim tidak minum alkohol ataupun makan daging babi, namun kita umumnya bukan keberatan berada di dekatnya. (Bertentangan dengan iman populer , kami tidak takut alias alergi terhadap daging babi; kita hanya enggak memakannya. Ini tak laksana kita vampir dan babi ialah bawang putih.) kita tidak mengkonsumsinya secara tak berniat.
Kalau Kamu ingin mengucapkan selamat Ramadhan alias Idul Fitri kepada kerabat atau kenalan Muslim Kamu, Anda dapat mengungkapkan, "Selamat Ramadhan!" ataupun "Selamat Idul Fitri!" Itu tak menyinggung alias apapun. Namun kalau Kamu ingin menunjukkan pada mereka kalau Anda berupaya untuk belajar lebih banyak tentang agama mereka, sapaan standarnya merupakan "Ramadan / Idulfitri" (yang mempunyai makna "semoga Ramadhan / Idul Fitri ekonomis hati") ataupun "Bulan suci / Lebaran mubarak" (yang artinya "semoga Bulan suci / Idulfitri diberkati").
Apalagi hal yang sederhana bak mempelajari salah satu ekspresi tersebut dan mengatakannya dengan senyuman pada teman-teman Orang islam Kamu akan sungguh-sungguh membantu membuat mereka merasa nyaman dan diterima.
Follow parcel lebaran murah